Norma Sosial, Fungsi Dan Contoh-contohnya

Beberapa waktu yang lalu kita telah membahas pengertian norma dan macam-macam norma yang dipakai dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan pada artikel kali ini kita akan mengupas tuntas tentang pengertian norma sosial, fungsi norma sosial, dan contoh norma sosial. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa melakukan hubungan dan bekerja sama dengan manusia lainnya di masyarakat. Agar kerja sama antarsesama manusia dapat berlangsung dengan baik, lancar, dan dapat optimal, manusia membutuhkan suasana dan kondisi yang tertib dan teratur. Dalam hal ini manusia membutuhkan aturan, tata pergaulan, sehingga mereka dapat hidup dalam suasana yang harmonis.

Norma sosial dalam kehidupan masyarakat merupakan bentuk peraturan tak tertulis yang berfungsi sebagai pengatur sikap dan perilaku manusia dalam pergaulan hidup sehari-hari dalam masyarakat. Norma sosial relatif banyak menekankan pada sanksi sebagai unsur pengawasan terhadap sikap dan perilaku manusia dalam pergaulan tersebut.Norma disebut sebagai norma sosial bukan semata karena telah mendapatkan sifat kemasyarakatan, akan tetapi sekaligus telah dijadikan patokan perilaku dalam pergaulan hidup.



Fungsi Norma sosial dan contoh dalam Masyarakat antara lain adalah: 

1. Sebagai pedoman atau patokan hidup yang berlaku bagi semua anggota masyarakat pada wilayah tertentu, conhnya: Dalam suku Lampung,adik tidak boleh menikah duluan sebelum kakaknya menikah dan apabila terpaksa terjadi pernikahan harus melakukan beberapa acara-acara adat.


2. Memberikan stabilitas dan keteraturan dalam kehidupan bermasyarakat, contohnya:  Norma apabila dipatuhi oleh seluruh lapisan masyarakat maka akan membawa dampak positif terhadap keberlangsungan kehidupan masyarakat.Sebab nilai yang ada dalam norma sosial telah mengandung unsur keteraturan sosial yang akan membawa masyarakat pada ketercapaian segala tata kelakuan yang benar yang mempengaruhi seluruh sistem sosial dalam masyrakat. Stabilitas akan tercipta apabila masyarakat telah memakai norma yang ada dengan baik. 

3. Mengikat warga masyarakat, karena norma disertai dengan sanksi dan aturan yang tegas bagi para pelanggarnya. Contohnya: Misalnya di suatu desa terdapat jadwal Ronda/Siskamling,dan dengan kesepakatan bersama apabila ada wargayang tidak ronda,maka akan dikenakan denda baginya.

4. Menciptakan kondisi dan suasana yang tertib dalam masyarakat, contohnya: Dalam hidup bermasyarakat tentu kita tidak lepas dari aturan-aturan desa/yang dibuat oleh kepala desa, sebagai warga yang baik hendaknya kita mematuhi aturan tersebut dan malu untuk melanggarnya.

5. Suatu standar atau skala dari berbagai kategori tingkah laku masyarakat, contohnya:   Norma-norma sosial biasanya dinyatakan dalam bentuk kebiasaan,tatakelakuan dan adat istiadat atau hukum adat. Latar belakang terbentuknya norma sosial bermula dari perbuatan alami yang berulang-ulang dalam waktu yang relatif lama, sehingga kemudian timbul pengakuan dan kesadaran bersama.

Itulah tadi artikel kita tentang”Norma sosial,Fungsi dan Contoh-contohnya”. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan amal jariyah bagi penulis, Amin yaa robbal ‘alamin…..:)